Trending

Ketum HMI Cabang Blora Nilai Kawasan Industri di Blora Sebagai Game Changer

Advertisement

Juang Merdeka, Blora – Terus bergulirnya gagasan pembangunan Kawasan Industri di Blora menumbuhkan optimisme bagi munculnya solusi untuk beberapa problem pembangunan ekonomi, diantaranya serapan investasi yang masih perlu peningkatan, potensi SDA yang kaya tetapi kurang berimbas pada kemakmuran serta problem kebutuhan lapangan pelerjaan. Menurut Umar Said, Ketua Umum HMI Cabang Blora, pembangunan Kawasan Industri di Blora dapat menjadi semacam Game Changer untuk keluar dari beberapa problem tersebut, Jumat, 25/4/2025.

“Kita tentu prihatin, Blora kaya sumber daya alam tetapi banayk rakyat yang masih miskin. Kontradiktif memang,” ungkap Said.

Menurutnya keprihatinan itu juga dirasakan oleh banyak pihak dan kalangan, apalagi kondisi tersebut telah berlangsung lama. Said juga mengapresaiasi bahwa tidak sedikit upaya dari berbagai kalangan baik dari eksekutif, legislatif dan berbagai elemen masyarakat untuk mengusahakan agar masyarakat Blora dapat menjadi makmur imbas dari pemanfaatan sumber daya alamnya yang kaya raya.

“Kalau dalam literatur itu kan kita mengenal teori kutukan sumber daya alam, kita seperti mengalami ini” tambahnya lagi.

Teori kutukan sumber daya alam atau Resource Curse Theory merupakan teori tentang paradoks antara besarnya kekayaan sumber daya alam yang dimiliki ternyata berkebalikan dengan kondisi masyarakatnya yang justru miskin.

“Rasanya kok memang pas dengan kondisi masyarakat Blora yang kaya dengan minyak bumi, hutan jati, gas dan tambang batu kapur,” paparnya lebih jauh.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *