SMPN 1 Tunjungan
-
Berita
Ragam Kreasi Seni SMPN 1 Tunjungan Tutup Lomba Bulan Bahasa
Juang Merdeka Jateng – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Blora ke 275, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora adakan Lomba Bulan Bahasa tingkat SMP. Lomba dilaksanakan pada, Sabtu, 30/11/2024. Acara penutupan lomba diisi olehtampilan beragam kreasi seni dari SMPN 1 Tunjungan. Kunnas Yoga selaku Waka Kesiswaan SMPN 1 Tunjungan menginformasikan bahwa 30 an peserta didik dilibatkan dalam pentas seni tersebut. “Kita cuma latihan sekitar seminggu, insyaallah lancar,” ungkap guru mapel Bahasa Indonesia ini. “Jam terbang mereka ini cukup tinggi dan beberapa kali tampil di even yang berbeda,” tambahnya lagi. “Ada sepuluh tampilan yang siap kita suguhkan,” pungkasnya. Sepuluh tampilan tersebut meliputi, vokal, karawitan dan tari. Mereka diasuh oleh pelatih vocal Yusni Andarianasti, pelatih tari Ery Sutanti, Selo Argananta dan Dessy Rahmawati. Tampilan dibuka dengan dengan lagu berjudul Lukisan Indonesia. Lagu yang biasa dibawakan FLS2N ini dibawakan dengan apik dengan selingan beberapa notasi ala tembang Jawa. Disusul berikutnya adalah Tari Wiratama Kasih. Tarian yang dibawakan dengan gagah ini dibawakan oleh tiga siswa dan tiga siswi. Sebelum tampil di acara kali ini mereka pernah meraih juara ke- Tiga lomba Pramuka Penggalang tingkat Kabupaten Blora. Tampilan berikutnya berupa Campur Sari dan Karawitan Siswa Laras dengan judul lagu Wewayangan dan Lestari Keysya Kumalasari dengan Tata…
Read More » -
Berita
Produksi Batik Jiwit, Gerakan Swadhesi Ala SMPN 1 Tunjungan
Juang Merdeka, Jateng – Batik Jiwit turut dipopulerkan oleh SMPN 1 Tunjungan dengan menjadikannya seragam batik sekolah yang diproduksi sendiri oleh siswa. Meskipun dalam skala yang kecil, gerakan penggunaan seragam batik Jiwit ini dapat dianggap sebagai bentuk gerakan Swadhesi. “Ini tahun ke lima sejak kita mulai mengenalkan dan menggunakan seragam batik Jiwit di sekolah kami,” ungkap Parjo selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Tunjungan, pada, Sabtu, 12/10/2024. “Batik Jiwit ini pernah kita ikutkan gelar karya P5 di Dinas Pendidikan dan dapat sambutan antusias dengan hasil penjualan yang lumayan,” tambah kepala sekolah yang hoby mendaki gunung ini. Lebih lanjut Parjo menambahkan bahwa ketika pihak luar sekolah saja antusias dan memberikan apresiasi yang bagus maka makin menguatkan penggunaan batik Jiwit kreasi sendiri untuk seragam sekolah sendiri. “Gerakan kemandirian yang mirip-miriplah dengan gerakan Swadhesinya Mahatma Gandhi. Para siswa yang menjalankan produksi itu tidak kerja bakti juga, ya adalah uang lelahnya sebagai apresiasi atas kreasi mereka,” pungkasnya. Dalam pantauan penulis, beberapa siswa memang tengah sibuk memproduksi batik Jiwit di indoor sekolah. Para siswa dipandu oleh dua guru pembimbing yaitu Wiwin Puspitowati dan Tia Suharto. “Produksi hari ini untuk memenuhi permintaan dari kelas VIII. Karena sebagian baju batik mereka sudah kekecilan dan adapula yang rusak,” terang…
Read More » -
Berita
Pramuka Sebagai Salah Satu Jalan Untuk Mendidik Karakter
Juang Merdeka Jateng – Bertempat di dalam lingkungan sekolah, Gugus Depan 04.079- 04.80 SMPN 1 Tunjungan selenggarakan Persami dengfan , pada, Sabtu, 28/09/2024. “Kegiatan dalam persami yang kami ikuti sampai besok pagi bermacam-macam. Pokoknya full kegiatan,” ungkap Devina dari kelas VIII D. Selanjutnya Devina menyebutkan berb agai kegiatan dalam persami kali ini. Kegiatan tersebut antara lain upacara pembukaan , opening untuk regu inti, Flash Mob lagu persami SMPN 1 Tunjungan, lomba yel-yel, api unggun, pentas seni kelas VII, jelajah, dan upacara penutupan. Sekira pukul 19.30 upacara api unggun dimulai dengan Parjo selaku Kepala Sekolah beretindak sebagai Kakak Pembina menyampaikan beberapa pesan. Pesan disampaikan dalam keadaan api unggun yang menyala setinggi 3 meter yang menerangi lapangan upacara api unggun. “Api ini penanda semangat kalian. Ikhlaskan niat, yang benar-benar berasal dari dalam hati kita sehingga cita-cita kalian tercapai. Satukan langkah, sebagai satu keluarga,saling tolong menolong untuk tujuan yang baik bagi diri dan sekeliling kita,” pesan Parjo yang memang aktif dalam gerakan pramuka sejak masih di bangku sekolah. “Pramuka adalah salah satu jalan untuk mendidik karakter kita. Maka ikutilah kegiatan Pramuka dengan ikhlas sehingga menjadi pramuka-pramuka yang berkualitas, ” lanjut Parjo. “Menjadi Pramuka yang mandiri dan Pramuka yang sejati. Semoga niat adik-adik menimba…
Read More » -
Berita
Kolaborasi SMPN 1 Tunjungan dengan Puskesmas Tunjungan dalam Gerakan Nasional Aksi Bergizi
Juang Merdeka Jateng – SMPN 1 Tunjungan berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, pada, Sabtu, 07/09/2024. Gerakan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa siswi dalam membiasakan konsumsi TTD (Tablet Tambah Darah), makan makanan dengan menu gizi seimbang dan aktivitas fisik. Secara nasional Gerakan Nasional Aksi Bergizi diselenggarakan dengan menyasar di sekolah sekolah tingkat SMP/MTS, SMA/MI, SMK, Pesantren sederajat tersebut mengusung pesan kunci, yaitu “Hidup Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian. “Untuk SMPN 1 Tunjungan Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilakukan dalam bentuk beberapa kegiatan,” ujar Kunnas Yoga selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Kunnas Yoga memerinci kegiatan tersebut meliputi kegiatan Senam Massal, Gerakan Sarapan Bergizi Bersama yang diikuti oleh Guru , TU, Karyawan dan Siswa, Minum Tablet Tambah Darah serta Penyuluhan Gizi dan Makanan Sehat Bagi Remaja. Parjo selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Tunjungan menambhakan bahwa seluruh kegiatan tersebut telah dikoordinasikan sebelumnya sehingga dapat dilakukan dengan baik. Termasuk ketika melakukan kolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Tunjungan. “Secara kelembagaan, kita memang telah menandatangani MOU dengan Puskesmas Kecamatan Tunjungan untuk kegiatan seperti ini. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran di Puskesmas Kecamatan Tunjungan,” pungkas Parjo disela-sela kegiatan bersama dengan siswa. Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan…
Read More » -
Pendidikan
SMPN 1 Tunjungan Adakan Focus Group Discussion Pengimbasan Sekolah Penggerak
Juang Merdeka, Jateng – Bertempat di Laboratorium IPA pada hari Senin, 24/6/2024, SMPN 1 Tunjungan adakan Focus Group Discussion. Dalam acara tersebut dilakukan kegiatan Pengimbasan Program Sekolah Penggerak dari SMPN 1 Randublatung kepada SMPN 1 Tunjungan. Parjo, Kepala SMPN 1 Tunjungan sampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Sekolah penggerak SMPN 1 Randublatung yang bersedia melakukan pengimbasan kepada SMPN 1 Tunjungan. “Alhamdulillaah kersa rawuh di sekolah kami untuk melakukan pengimbasan sekolah penggerak, pada sekolah kami,” kata Parjo dalam sambutannya. Kemudian ia menambhkan bahwa SMPN 1 Tunjungan memang baru level belajar untuk mulai tergerak. Dari pengimbasan ini harapan kita menjadi sekolah penggerak yang bergerak hingga menggerakkan. ” Semoga Bapak Ibu Guru bisa mengadopsi apa- apa saja yang telah diimbaskan dari pemateri hari ini, ” pesannya di akhir sambutan. Fatma Christiyani selaku Pengawas SMP baiki untyuk SMPN 1 tunjungan maupun SMPN 1 Randublatung memberikan beberapa wawasan tentang Sekolah Penggerak. “Memang dibandingkan sekolah bias sekolah penggerak itu ada sedikit perbedaan. Misalnya tentang diterapkannya pembelajaran yang berdiferensiasi. Selain itu juga ada perbedaan dalam pendanaan, pemerintah memberikan tambahan pendanaan bagi Sekolah Penggerak, ” terangnya. “Monggo kita belajar bersama, kita adopsi agar anak-anak lebih termotivasi dalam belajar,” pesan Fatma. Materi pertama diberikan oleh Nur Yahya Kepala SMPN 1…
Read More » -
Budaya
Gelar Ragam Kearifan Lokal dalam Gas Desa SMPN 1 Tunjungan
Juang Merdeka, Jateng – Bertepatan dengan hari Sabtu Kliwon, SMPN 1 Tunjungan gelar Gas Desa. Acara Gas Desa bersamaan dengan penerimaan raport kelas VII dan kelas VIII, pada Sabtu 22/6/2024, sehingga suasana menjadi sangat meriah. Kemeriahan tersebut didukung dengan beragam pementasan dan gelar karya kuliner khas Gas Desa. Beragam bentuk tradisi atau kearifan lokal ditampilkan mulai dari Seni Barongan, seni Karawitan, seni Campursari, tari Bujangganong. Selain itu juga disajikan bergama makanan khas Gas Desa seperti Dumbeg, Bugis, dan Pasung. Juga tersedia Tape Ketan, Gemblong Ketan dan tidak ketinggalan Ambengan yang dinikmati bersama-sama. “Niki endhak-endhake, SMPN 1 tunjungan ngawontenaklen acara Gas Desa. Sedaya pasugatan tuwin pagelaran dipun usahaaken kados kekhasan wonten ing acara Gas Desa,” kata Parjo sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Tunjungan. “Kelas saya nanti akan menampilkan pentas Barongan dan Campursari. Keduanya diiringi dengan gamelan yang ditabuh oleh siswa kelas kita juga,” ujar Heri Wali Kelas VIII G. Heri menambahklan bahwa siswa dikelasnya sudah berlatih dengan semangat selama beberapa hari di sekolah. Menurutnya kegiatan semacam ini memang baik agar siswa mampu mengekspresikan diri sesuai dengan bakat yang dimilkinya. “Semoga acara Gas desa SMPN 1 Tunjungan dapat diteruskan pada tahun-tahun berikutnya,” pungkas Heri. Terlihat orang tua siswa yang sedang mengambil raport…
Read More » -
Budaya
Seni Karawitan SMPN 1 Tunjungan Tetap Dipertahankan dan Berhasil Dipentaskan dalam Pelepasan Kelas IX
Juang Merdeka Jateng – SMPN 1 Tunjungan tetap mempertahankan seni Karawitan dan berhasil mementaskannya bersamaan dengan acara pelepasan kelas IX yang berlangsung pada, Sabtu, 14/6/2024. Kelompok Karawitan yang mempunyai nama Siswa Laras mempunyai beberapa niyaga atau penabuh antara lain, Bima memainkan kendhang, balungan dimainkan oleh Krisna, Alfa, Rama, Dwi Fairuz. sedangkan bonang dimainkan oleh Satya, Tamborin oleh Johan, Drum dimainkan oleh Evan, dan gong dimainkan oleh Bilal. Adapun yang menjadi sinden adalah Evi,Vanessa,Mela dan Intan. Meskipun sempat vakum selama tiga tahun karena tidak ada ekstrakurikuler seni Karawitan, beberapa guru tetap berusaha mengajarkan seni tersebut sekalipun untuk mengisi kegiatan tertentu seperti ujian praktik dan acara pelepasan siswa kelas IX seperti yang dilaksanakan hari ini. “Semenjak wabah covid 19 memang semua kegiatan eklstrakurikuler mengalami vakum, termasuk seni karawitan. Sehingga karena kurang terawat maka banyak peralatan karawitan mengalami kerusakan. Alhamdulillah kita berhasil mengadakan dengan menggantikan beberapa perangkat gamelan yang rusak tersebut. Ini memsang masih belum lengkap, insyaaalah akan kami usahakan untuk menambhanya,” ungkap Parjo Kepala Sekolah SMPN 1 Tunjungan. “Semua berkat dukungan dan semangat Bapak Ibu Guru terutama guru seni yang berhasil menyemangati dan melatih siswa untuk berkarawitan kembali,” tambahnya di sela-sela acara pelepasan kelas IX. Ery Sutanti guru seni kelas IX menjelaskan…
Read More » -
Pendidikan
Sekolahnya Bagus Kata Calon Peserta Didik Tentang SMPN 1 Tunjungan
Juang Merdeka Jateng – Waktu belum menunjukkan pukul 07.00 WIB, tetapi puluhan orang tua siswa dan para calon pesertra didik sudah cukup banyak berdatangan di SMPN 1 Tunjungan pada, Senin, 10/6/2024. Kata calon peserta didik yang tengah mendaftar, sekolahnya bagus. Sebagian peserta didik SMPN 1 Tunjungan sedang bertugas piket kebersihan di beberapa titik, sebagaian lagi mengatur motor para pendaftar. Guru-guru dan TU sedang menyiapkan tempat, papan pengumuman dan melayani kebutuhan dan berbagai informasi tentang PPDB. Semakin siang jumlah calon peserta didik yang mengikuti PPDB terus bertambah. “Sekolahnya bagus. Teman-teman saya banyak yang ingin mendaftar di sini,” kata Ahmad Nurani dari SD Negeri 1 Tunjungan. Ia sendiri mendaftar dengan menggunakan jalur afirmasi. Berbagai pertanyaan diajukan oleh orang tua mengenai banyak hal untuk mendapatkan informasi tentang PPDB SMPN 1 Tunjungan. “Pak, mau tanya Pak Ely sampun rawuh ?” tanya seorang operator dari SD. “Ini kalau anak saya daftar lewat afirmasi berati kotak kecil ini yang di centang nggih Pak? tanya orang tua lainnya. “Maaf Pak, mau ketemu Pak Kusnan ada?” tanya seorang Ibu. “Maaf, Bu. Mboten wonten ingkang asmo Pak Kusnan,” jawab seorang guru. “Mohon maaf, kepada Bapak, Ibu dan calon peserta didik. Untuk kenyamanan dan ketertiban pendaftaran dimohon mengisi formulir pendaftaran…
Read More » -
Berita
Kerajinan Bambu Kekinian Ala SMPN 1 Tunjungan
Juang Merdeka Jateng – Penguatan pada kegiatan praktik memang salah satu ciri proses pembelajaran yang sedang dimunculkan. Setidaknya ada dua faktor penyebabnya, yaitu penerapan PMM sebagai implementasi Kurikulum Merdeka serta sistem penilaian keluluisan siswa yang mengharuskan adanya ujian praktik. “Secara substansi ini sebenarnya untuk menguatkan kompetensi anak pada aspek motorik dan afektifnya, jadi pembelajarannya tidak semata-mata menguatkan aspek pemikiran atau kognitif saja. Praktik-praktik pembuatan kerajinan bambu seperti ini juga bersesuaian dengan pembelajaran kontekstual. Harapannya anak bisa peka dengan potensi alam sekitarnya,” urai Parjo Kepala Sekolah SMPN 1 Tunjungan Kabupaten Blora. Memang diketahui bahwa rata-rata setiap desa di kecamatan Tunjungan bahkan di seluruh Kabupaten Blora mmempunyai potensi bambu. Potensi bambu itulah yang coba dikreasikan di SMPN 1 Tunjungan. “Untuk kerajinan tersebut ada dua proses yang dijalani siswa. Pertama proses pembuatannya untuk mengasah ketrampilan mereka. Kedua, dalam proses pembuatan tersebut kemudian anak berlatih membuat perhitungan ekonomis untuk mengetahui peluang keuntungannya seberapa,” kata Martana guru IPS yang terlibat dalam penilaian kreasi bambu tersebut. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa selain mengasah ketrampilan siswa maka yang tidak kalah penting mencoba mengasah kepekaaan untuk mengetahui potensi ekonomi yang ada di sekitar siswa dan mencoba mengembangkannya. “Jadi dari kegiatan ini naluri kewirausahaan siswa SMPN 1 Tunjungan mulai…
Read More » -
Opini
Keselarasan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Nilai-Nilai Keislaman
Juang Merdeka, Jateng- Pada saat ini, pembelajaran yang berdiferensiasi merupakan model pembelajaran yang paling mengemuka dalam Kurikulum Merdeka. Inti dari pembelajaran berdiferensiasi adalah proses pembelajaran yang memfasilitasi kodisi siswa yang terdiferensiasi (terbedakan) berdasarkan beberapa hala seperti; gaya belajar, kemampuan dan capaian gaya belajar serta produk pembelajaran. Tujuannya adalah agar siswa mendapatkan layanan belajar sesuai kondisinya sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Sebagai guru Pendidikan Agama Islam, pembelajaran berdiferensiasi tersebut juga termasuk model pembelajaran yang perlu diterapkan. Namun sebelum diterapkan ada baiknya mebninjau pembelajaran berdiferensiasi tersebut dari sudut pandang nilai keislaman. Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran berdiferensiasi tersebut mempunyai landasan dan keselarasan dengan nilai-nilai keislaman. Islam adalah agama yang sangat menghargai ilmu pengetahuan dan memerintahkan penganutnya untuk memiliki ilmu pengetahuan adalah adanya dalil yang menjelaskan tentang perintah untuk menuntut ilmu bagi setiap muslim. طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ Artinya: “Menuntut ilmu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah) Salah satu keutamaan yang dijanjikan Allah bagi umat muslim yang mau berupaya dalam mencari ilmu dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no.…
Read More »