Juang Merdeka, Jateng. Sudah cukup banyak petani Blora terutama di daerah selatan yang membudidayakan tanaman Okra. Bahkan hasil produksinya sudah mulai banyak di ekspor ke Jepang. Okra menjadi idola baru, tetapi memang belaum familiar bagi masyarakat umum.
“Kita sudah beberapa lama mengusahakannya Bang. Bibit dan pemasaran hasilnya alhamdulilllah sudah ada yang menampung,” ungkap Lubis salah seorang petani muda yang turut membudidayakan Ocra, Jumat, 30/08/2024.
“Alhamdulillah produksinya bagus dan hasilnya lumayan,” tambah aktivis Pemuda Tani Merdeka Blora ini.
Berdasarkan informasi singkat tersebut maka Tim Juang Merdeka berusaha mengulik informasi tentang tanaman satu ini dari berbagai sumber.
Bersumber dari Balitbangtan-Puslitbang Hortikultura,Kementerian Pertanian menerangkan bahwa Okra memang tidak sepopuler sayuran lainya. Okra adalah sayuran yang berasal dari benua asia, okra banyak ditanam di philiphina, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Okra juga mengandung banyak manfaat di dalamnya.
Tanaman Okra dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi pada hampir semua jenis tanah dengan pH tanah minimal 4.5. Okra dapat tumbuh dengan baik pada tanah berpasir dengan pengairan yang baik, dan pH antara 6.5-7.5.
Dalam 100 g buah muda terkandung 90 g air, 2 g protein, 7 g karbohidrat, 1 g serat, 70-90 mg kalsium dengan total energi sebesar 145 kJ. Karena okra rendah kalori dan tinggi karbohidrat serta mengandung protein dan serat, maka okra dapat membantu menurunkan berat badan, mengatur gula darah dan menambah massa otot. Okra juga mengandung vitamin C dan Vitamin K1 yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Dan bagian yang dapat dimasak adalah buah mudanya, biasanya orang orang mengolah okra dengan dijadikan sup,digoreng atau dimakan sebagai lalab.
Benih okra biasanya ditanam langsung, namun jika jumlah benih terbatas, lebih baik disemai terlebih dahulu. Metoda pindah tanam lebih menguntungkan mengingat benih okra memerlukan perlakuan khusus sebelum tanam, yaitu perendaman benih dengan menggunakan air hangat selama 4-6 jam. Benih disebar merata dan ditutup tanah tipis-tipis. Setelah berumur 21 hari siap dipindah ke lahan tanam. Dan okra dapat dipanen ketika buahnya masih berumur 5-6 hari setelah Bunga mekar, okra berbunga pada 50 hari setelah ditanam. Panen okra dapat dilakukan selama 3 kali dalam seminggu dengan masa berbuah 82 hari setelah ditanam.
Okra kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan. Meskipun sering dianggap sayuran, sebenarnya okra adalah buah. Okra sering diolah menjadi beragam hidangan seperti lalapan, tumisan, hingga gorengan. Manfaat okra bagi kesehatan adalah menurunkan dan Mengontrol Gula Darah. Kaya serat dan indeks glikemik rendah, cocok untuk penderita diabetes.
Memelihara jesehatan pencernaan,mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Menjaga kesehatan jantung, kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, membantu mengontrol tekanan darah dan kolesterol.
Mengurangi risiko kanker, mengandung zat antikanker dan antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Membantu menurunkan berat badan, rendah kalori dan kaya serat, ideal untuk program diet.
Dari laman Alodokter Kementerian Kesehatan Republik Indonesia diuraikan bahwa okra mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah varietas okra hijau yang banyak dibudidayakan petani. Berikut ini adalah beberapa manfaat okra hijau:
- Menurunkan kadar gula darah
Manfaat okra hijau dalam menurunkan kadar gula darah diperoleh dari kandungan seratnya yang tinggi. Serat dapat menstabilkan kadar gula darh dengan cara memperlambat laju penyerapan glukosa (gula) dari usus.
Selain itu, karena indeks glikemiknya yang rendah, okra hijau juga cenderung tidak cepat meningkatkan gula darah. Inilah alasannya mengapa makan okra hijau mampu membuat kadar gula darah menjadi lebih stabil.
2. Menurunkan berat badan
Selain baik untuk mengontrol kadar gula darah, okra hijau juga bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan. Dengan rutin mengonsumsi okra hijau, Anda akan merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan banyak. Okra juga termasuk makanan rendah kalori yang kaya nutrisi, sehingga baik dikonsumsi ketika sedang diet.
3. Mengontrol tekanan darah
Okra hijau adalah sayuran yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi. Pasalnya, okra hijau dapat mengontrol tekqanan darahsekaligus mencegah terjadinya hipertensi. Manfaat okra hijau ini didapatkan dari kandungan kalium di dalamnya.
4. Menghilangkan rasa lelah
Jika Anda memiliki aktivitas yang padat, cobalah untuk mengonsumsi okra hijau secara rutin. Penelitian, mengungkakan bawah mengonsumsi okra hijau secara rutin bermanfaat untuk menghilangkan rasa lelah dengan cepat. Untuk mendapatkan manfaat okra hijau ini, Anda dapat memasukkan okra hijau ke dalam menu makanan sehari-hari agar Anda lebih berenergi.
5. Mencegah sembelit
Konstipasi bisa terjadi apabila Anda kurang mengonsumsi serat. Makan okra hijau bisa menjadi solusi kondisi tersebut. Kandungan serat yang tinggi mendukung manfaat okra hijau dalam mengatasi maupun mencegah konstipasi.
6. Mencegah penyakit jantung
Okra hijau termasuk salah satu jenis sayuran yang baik untuk mencegah penyakit jantung. Ini karena sayuran ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mengurangi kolesterol, sehingga bisa menurunkan risiko terbentuknya plak dan kerusakan pada pembuluh darah jantung.
Selain berbagai manfaat di atas, okra hijau juga memiliki banyak manfaat lain, seperti memperkuat imunitas tubuh, mengurangi risiko terkena kanker, dan memperkuat tulang. Karena manfaat okra hijau begitu banyak, Anda tidak perlu ragu lagi untuk menambahkan sayuran sehat ini ke dalam menu makanan sehari-hari.
Hidangan Berbahan Okra Hijau
Saat diolah, lendir yang keluar dari okra bisa membuat orang enggan mengonsumsinya. Anda bisa mengatasinya dengan memasak okra menggunakan suhu tinggi atau memasaknya bersama bahan makanan yang asam, seperti tomat. Ada beragam sajian yang bisa dibuat dengan okra hijau. Jika Anda belum tahu bagaimana harus mengolah okra, cobalah menu berikut ini.
Bahan-bahan:
- 250 gram okra hijau, cuci bersih dan potong serong
- 1 papan pete, potong-potong
- 1 buah cabai merah, potong-potong
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm minyak
- Garam, lada, dan kaldu jamur secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan wajan dengan api kecil. Setelah itu, masukkan bawang putih, pete, dan cabe. Tumis hingga harum.
- Masukkan okra hijau dan aduk sebentar.
- Tambahkan kecap manis, garam, dan kaldu jamur, kemudian aduk kembali sampai semua bahan tercampur merata. Setelah itu, angkat dan hidangkan.
Penulis : T. Sumarta
Editor : A. Murtapha
