Trending

HMI Blora Dukung Hibah Tanah Kepada UNY

Advertisement

Juang Merdeka, Blora – Ditengah pro kontra hibah tanah dari Pemkab Blora untuk pembangunan Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), HMI Cabang Blora lewat Ketumnya menyatakan mendukung penuh gagasan hibah tersebut (Sabtu, 17/5/2025).

HMI menilai langkah tersebut secara filosofis mempunyai landasan yang kuat karena selaras dengan amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945.

Selain itu dengan keberadaan beberapa jurusan UNY di Blora juga punya dampak ekonomi dan sosial sehingga berkontribusi untuk memajukan kesejahteraan umum.

Baca Juga:  Upacara Pembukaan Persami dalam Rangka Penerimaan Anggota Baru Gudep 04.79-04.80 Pangkalan SMPN 1 Tunujungan

Ketua Umum HMI Blora, Umar Said, menegaskan bahwa pembangunan sektor pendidikan adalah bagian dari tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

“Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dengan jelas menyebutkan bahwa salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka kami memandang hibah ini bukan sekadar urusan administratif, tetapi wujud nyata menjalankan amanat konstitusi. HMI Blora mendukung penuh dan siap mengawal proses ini,” ujarnya.

Umar Said juga menegaskan  pentingnya dukungan publik, transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat dalam seluruh tahapan hibah lahan tersebut.

Baca Juga:  Upacara Pembukaan Persami dalam Rangka Penerimaan Anggota Baru Gudep 04.79-04.80 Pangkalan SMPN 1 Tunujungan

Sementara itu, Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda (PTKP) HMI Blora, M. Ali Anwar, menyoroti potensi dampak positif secara ekonomi dan sosial dari kehadiran kampus UNY di Blora.

“Kampus itu kan  tidak hanya membentuk lingkungan akademik, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Akan muncul kebutuhan akan tempat tinggal, kuliner, transportasi, hingga peluang usaha kreatif berbasis mahasiswa. Secara sosial, ini akan menciptakan ekosistem yang produktif dan dinamis di tengah masyarakat,” jelasnya.

Ali menambahkan, UNY berpotensi menjadi motor pertumbuhan baru di Kabupaten Blora jika prosesnya disertai dengan perencanaan matang dan kolaborasi lintas sektor. Ia juga memastikan bahwa HMI Blora akan terus bersinergi dan terlibat aktif dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di bidang pendidikan dan kepemudaan.

Baca Juga:  Upacara Pembukaan Persami dalam Rangka Penerimaan Anggota Baru Gudep 04.79-04.80 Pangkalan SMPN 1 Tunujungan

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi kemahasiswaan seperti HMI, diharapkan proses hibah ini segera terealisasi dan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Blora. (JM/us)

3 Comments

  1. Kunjungan Tim Penilai Lomba PMR Madya PMI Kabupaten Blora ke SMPN 1 Tunjungan pada hari Rabu, 10 September 2025, menjadi momentum penting dalam upaya pengembangan kegiatan PMR di tingkat sekolah menengah pertama. Kedatangan tim yang dipimpin oleh Dwi Puji Rahayu ini disambut hangat oleh Kepala SMPN 1 Tunjungan, Parjo, yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Keikutsertaan SMPN 1 Tunjungan dalam lomba PMR Madya Tingkat Kabupaten Blora merupakan wujud komitmen sekolah untuk memajukan kegiatan PMR sebagai salah satu ekstrakurikuler unggulan.

    Selama tiga tahun terakhir, SMPN 1 Tunjungan telah berupaya meningkatkan kualitas dan peran PMR di sekolah. Upaya ini membuahkan hasil dengan meraih juara tiga dalam lomba tingkat kabupaten. Parjo berharap bimbingan dari tim penilai dapat terus meningkatkan kegiatan PMR di sekolah, mengingat peran pentingnya dalam menumbuhkan kepedulian sosial siswa. Kegiatan PMR diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama dan memiliki rasa memiliki terhadap sekolah, selaras dengan slogan sekolah “ojo leren dadi wong apik” (jangan berhenti menjadi orang baik).

    Dwi Puji Rahayu menjelaskan bahwa penilaian lomba PMR Tingkat Madya diawali dengan penilaian dokumen. Dari 24 sekolah yang memiliki PMR, sekitar 50 persen mengikuti lomba ini. Lomba ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada PMR di setiap sekolah, serta mempertahankan eksistensi dan reputasi PMR di Kabupaten Blora. Kunjungan ini bertujuan untuk memverifikasi dokumen PMR yang ada, dengan harapan slogan sekolah dapat diimplementasikan dengan sungguh-sungguh dan istiqomah.

    Ain Amalia Rachmawati, pembina ekstrakurikuler PMR SMPN 1 Tunjungan, menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler PMR berjalan rutin dan diikuti dengan antusias oleh siswa. Salah satu fungsi PMR adalah membantu kelancaran upacara bendera dengan memberikan pertolongan kepada siswa yang mengalami masalah kesehatan. Dalam visitasi ini, Bu Ain menunjukkan berbagai dokumen yang telah disiapkan, meliputi administrasi, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, prestasi, pengakuan dan penghargaan, kegiatan Tri Bhakti, kegiatan perekrutan, dan kegiatan pelatihan.

    Data-data yang disajikan mencerminkan komitmen SMPN 1 Tunjungan dalam mengembangkan PMR sebagai wadah pembentukan karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab. Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan PMR menunjukkan kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Dukungan penuh dari pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan pembina ekstrakurikuler, menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan PMR di SMPN 1 Tunjungan. Dengan adanya bimbingan dan evaluasi dari tim penilai, diharapkan kegiatan PMR di SMPN 1 Tunjungan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi siswa dan masyarakat sekitar.

    Semoga kegiatan PMR di sekolahmu semakin sukses ya!

  2. Kunjungan Tim Penilai Lomba PMR Madya PMI Kabupaten Blora ke SMPN 1 Tunjungan pada hari Rabu, 10 September 2025, menjadi momentum penting dalam upaya pengembangan kegiatan PMR di tingkat sekolah menengah pertama. Kedatangan tim yang dipimpin oleh Dwi Puji Rahayu ini disambut hangat oleh Kepala SMPN 1 Tunjungan, Parjo, yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Keikutsertaan SMPN 1 Tunjungan dalam lomba PMR Madya Tingkat Kabupaten Blora merupakan wujud komitmen sekolah untuk memajukan kegiatan PMR sebagai salah satu ekstrakurikuler unggulan.

    Selama tiga tahun terakhir, SMPN 1 Tunjungan telah berupaya meningkatkan kualitas dan peran PMR di sekolah. Upaya ini membuahkan hasil dengan meraih juara tiga dalam lomba tingkat kabupaten. Parjo berharap bimbingan dari tim penilai dapat terus meningkatkan kegiatan PMR di sekolah, mengingat peran pentingnya dalam menumbuhkan kepedulian sosial siswa. Kegiatan PMR diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama dan memiliki rasa memiliki terhadap sekolah, selaras dengan slogan sekolah “ojo leren dadi wong apik” (jangan berhenti menjadi orang baik).

    Dwi Puji Rahayu menjelaskan bahwa penilaian lomba PMR Tingkat Madya diawali dengan penilaian dokumen. Dari 24 sekolah yang memiliki PMR, sekitar 50 persen mengikuti lomba ini. Lomba ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada PMR di setiap sekolah, serta mempertahankan eksistensi dan reputasi PMR di Kabupaten Blora. Kunjungan ini bertujuan untuk memverifikasi dokumen PMR yang ada, dengan harapan slogan sekolah dapat diimplementasikan dengan sungguh-sungguh dan istiqomah.

    Ain Amalia Rachmawati, pembina ekstrakurikuler PMR SMPN 1 Tunjungan, menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler PMR berjalan rutin dan diikuti dengan antusias oleh siswa. Salah satu fungsi PMR adalah membantu kelancaran upacara bendera dengan memberikan pertolongan kepada siswa yang mengalami masalah kesehatan. Dalam visitasi ini, Bu Ain menunjukkan berbagai dokumen yang telah disiapkan, meliputi administrasi, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, prestasi, pengakuan dan penghargaan, kegiatan Tri Bhakti, kegiatan perekrutan, dan kegiatan pelatihan.

    Data-data yang disajikan mencerminkan komitmen SMPN 1 Tunjungan dalam mengembangkan PMR sebagai wadah pembentukan karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab. Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan PMR menunjukkan kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Dukungan penuh dari pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan pembina ekstrakurikuler, menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan PMR di SMPN 1 Tunjungan. Dengan adanya bimbingan dan evaluasi dari tim penilai, diharapkan kegiatan PMR di SMPN 1 Tunjungan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi siswa dan masyarakat sekiarnya.

  3. Kunjungan Tim Penilai Lomba PMR Madya PMI Kabupaten Blora ke SMPN 1 Tunjungan pada hari Rabu, 10 September 2025, menjadi momentum penting dalam upaya pengembangan kegiatan PMR di tingkat sekolah menengah pertama. Kedatangan tim yang dipimpin oleh Dwi Puji Rahayu ini disambut hangat oleh Kepala SMPN 1 Tunjungan, Parjo, yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Keikutsertaan SMPN 1 Tunjungan dalam lomba PMR Madya Tingkat Kabupaten Blora merupakan wujud komitmen sekolah untuk memajukan kegiatan PMR sebagai salah satu ekstrakurikuler unggulan.

    Selama tiga tahun terakhir, SMPN 1 Tunjungan telah berupaya meningkatkan kualitas dan peran PMR di sekolah. Upaya ini membuahkan hasil dengan meraih juara tiga dalam lomba tingkat kabupaten. Parjo berharap bimbingan dari tim penilai dapat terus meningkatkan kegiatan PMR di sekolah, mengingat peran pentingnya dalam menumbuhkan kepedulian sosial siswa. Kegiatan PMR diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama dan memiliki rasa memiliki terhadap sekolah, selaras dengan slogan sekolah “ojo leren dadi wong apik” (jangan berhenti menjadi orang baik).

    Dwi Puji Rahayu menjelaskan bahwa penilaian lomba PMR Tingkat Madya diawali dengan penilaian dokumen. Dari 24 sekolah yang memiliki PMR, sekitar 50 persen mengikuti lomba ini. Lomba ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada PMR di setiap sekolah, serta mempertahankan eksistensi dan reputasi PMR di Kabupaten Blora. Kunjungan ini bertujuan untuk memverifikasi dokumen PMR yang ada, dengan harapan slogan sekolah dapat diimplementasikan dengan sungguh-sungguh dan istiqomah.

    Ain Amalia Rachmawati, pembina ekstrakurikuler PMR SMPN 1 Tunjungan, menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler PMR berjalan rutin dan diikuti dengan antusias oleh siswa. Salah satu fungsi PMR adalah membantu kelancaran upacara bendera dengan memberikan pertolongan kepada siswa yang mengalami masalah kesehatan. Dalam visitasi ini, Bu Ain menunjukkan berbagai dokumen yang telah disiapkan, meliputi administrasi, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, prestasi, pengakuan dan penghargaan, kegiatan Tri Bhakti, kegiatan perekrutan, dan kegiatan pelatihan.

    Data-data yang disajikan mencerminkan komitmen SMPN 1 Tunjungan dalam mengembangkan PMR sebagai wadah pembentukan karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab. Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan PMR menunjukkan kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Dukungan penuh dari pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan pembina ekstrakurikuler, menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan PMR di SMPN 1 Tunjungan. Dengan adanya bimbingan dan evaluasi dari tim penilai, diharapkan kegiatan PMR di SMPN 1 Tunjungan terus maju.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *