Trending

DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Blora Berpartisipasi dalam Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu

Advertisement

Juang MerdekaDPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Blora respon baik dan siap berpartisipasi dalam program  Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu. Program tersebut  digulirkan oleh PT PLN (Persero) melalui Sub Holding PLN Energi Prima Indonesia (PLN EPI).

Sebagaimana diketahui bahwa selam ini Tani Merdeka Indonesia sendiri merupakan organisasi para petani, kelompok tani, tokoh-okoh tani, pemerhati tani, para aktivis pergerakan masyarakat tani.

Dewan Pimpionan Nasional (DPN) dengan Ketua Umum Don Muzakir dan Ketua Dewan Pembina  Sudaryono atau akrab di panggil Mas Dar yang juga sekaligus sebagai Wakil Menteri Pertanian RI. Sedangkan untuk
DPD Tani Merdeka Indonesia  Blora yg di ketua Alip Murtopo.

“Kami siap sukseskan programPengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Blora,” tandas Mas Alip, panggilan akrabnya usai bertemu dengan Bupati Blora Arief Rohman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada, Selas, 7/01/2025.

Foto bersama DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Blora usai lakukan silaturahim dengan Bupati Blora (JM/am)

Alip menambhakan bahwa organisasi yangg dipimpinya siap mensukseskan program tersebut. Dan saat ini dari tanggal 2-4 Januari, tahap awal sudah berjalan dengan melakukan survey lahannya dan verifikasi oleh Tim PLN EPI.
“Lahan yang diusulkan akan di tanami pohon Kaliandra dan Agliopera, seluas 57 hektar,” paparnya lebih lanjut.

Kemudian Alip juga menbjabarkan bahwa lahan-lahan tersebut meruypakan milik para petani anggota atau pengurus Tani Merdeka.

Adapiun sebaran lahannya meliluti Kecamatan Jepon, Bogorejo, Sambong, Kedungtuban, Kradenan, Randublatung dan Jati. Nantinya  setelah mencukupi usia, pohon-pohion tersebut akan dibeli oleh pihak PLN.

Dalam jangka panjang, program biomassa pohon Kaliandra dan Agliopera yang selanjutnya akan dikembangkan ke seluruh anggota Tani Merdeka yang ada di 16 kecamatan dan di 232 desa yg ada di Kabupaten  Blora.

Kedua jenis pohon terrsebut juga sebagai penyuplai briket PLTU (Pembangkit tenaga Uap) yang rendah karbon.
Lahan yg di fokuskan adalah lahan kritis karna tanaman ini berfungsi menyuburkan tanah dan daunya bagus juga buat pakan ternak seperti kambing, sapi dan lainya.

Secara teknis, di sela-sela tanaman bisa tanami tumpang sari seperti jagung lombok , bawang dan jenis palawija lainnya. Untuk bibit tanaman tumpang sari tersebut dapat diperoleh diantaranya dari bantuan kementrian pertanian.

Selain itu juga terbuka peluang, anggota petani yang tergabung dalam kelompok tani ini akan mendapatkan bantuan ternak sebagi salah satu program untuk mensukseskan ketahan pangan dari Kementrian Pertanian.

“Saat silaturahim dengtan Bapak Bupati Blora telah kami paparkan perogram tersebut. Dan bapak Bupati akan mensuport dan mendukung program Tani Merdeka yang dilakukan di Kabupaten Blora,” pungkas Alip. (ts)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *