SMPN 1 Tunjungan Adakan Peringatan Maulid Nabi dengan Tema Meningkatkan Rasa Cinta dan Meneladani Akhlakul Karimah Nabi Muhammad SAW

Advertisement

Juang Merdeka Jateng– Mengambil tema ” Meningkatkan Rasa Cinta dan Meneladani Akhlakul Karimah Nabi Muhammad SAW”, SMPN 1 Tunjungan adakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada, Jumat, 20/09/2024. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Guru, TU, Karyawan dan seluruh siswa SMPN 1 Tunjungan dengan pembicara  K.H, Subchan Ali dari Cesa Bacem Kecamatan Banjarejo.

Parjo selaku kepala sekolah SMPN 1 Tunjungan menyampaikan bahwa salah satu hal penting setelah pelaksanaan acara hari ini adalah agar siswa terbiasa memperbanyak shalawat untuk Rasulullah Muhammad SAW.

“Terimakasih kepada teman-teman guru, TU dan karyamwan serta seluruh siswa atas partisipasinya dalam acara ini wabil khusus Tim Hadrah Al Badi’ yang secara ndadak sehari latihan tetapi hasilnya luar biasa, terima kasih,” ungkap Parjo diawal sambutan.

Selanjutnya Parjo menyampaikan kepada siswa untuk meluruskan n iat kiat menjadi orang baik sebagaimana yang ditelkadankan Rasulullah. Banyak cara menjadi orang baik, misalnya patuh pada Bapak/Ibu Guru. Juga merawat sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

Seluruh yang hadir berdiri saat dibacakan Mahalul Qiyam (JM/tm)

“Semoga acara hari ini membawa berkah bagi kita semua,” pungkas Parjo.

K.H, Subchan Ali dalam mauidah hasanahnya berpesan agar menjadi orang yang mampu memberikan manfaat untuk lainnya. Kita tidak hanya dididik dlam segi empiris, intelektual tetapi juga didiik maenjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

“Apakah engkau kenal dengan siapakah itu Muhammad?” tanya Kiai Subchan  secara retoris.

Diselingi dengan nasyid kemudian diuraikanlah peristiwa lahirnya Rasulullah beserta nasabnya.

Dari kenal, kita akan tumbuh rasa cinta dan berkembang lagi keinginan untuk meneladaninya.Kita harus kenal akhlak, kenal perangainya. Mereka yang telah kenal maka akan merindukannya. Boleh kita kenal dengan idola kita, tetapi yang paling penting adalah kita harus kenal beliau sebagai orang yang paling mulia. Dan karena beliaulah duniua ini diciptakan.

“Kalau kita bertemu Kanjeng Nabi, apa yang akan kita katakan ? tanya Kiai Subchan secxara retoris lagi.

Yang akan kita sampaikan adalah bahwa kita ingin selalu bertemu dan bersama beliau. Kita juga samapaikan ekinginan untuk mendapat syafaat beliau.

“Lewat momen acara hari ini kita berusaha meraih hal yang terbaik. Tidak hanya untuk dunia tetapi akhiratnya juga,” tandas ulama muda ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *