Juang Merdeka, Jateng – Dilantiknya Sudaryono sebagai Wamentan menjadikan posisi Tani Merdeka makin strategis. Sebagai bagian struktur Tani Merdeka, DPC Tani Merdeka Blora siap menjadi mitra strategis pemerintah.
“Selama ini kita sudah mencoba banyak kegiatan, dari situ kita yakin bahwa kita siap menjadi mitra strategis pemerintah,” ungkap Alip Murtopo, ketua DPC Tani Merdeka Blora, pada Minggu, 21/07/2024.
“Mas Sudaryono, ketum kami pernah pesan kalau jadi anggota Tani Merdeka itu ya jangan keset atau malas-malasan,” tambahnya.
Jauh sebelum pelantikan Sudaryono sebagai Wamentan, Tani Merdeka Blora sudah banyak melakukan kegiatan. Bahkan tidak pernah juga terpikirkan sebelumnya Sudaryono akan menduduki posisi itu.
Kegiatan tersebut meliputi penguatan dan konsolidasi struktur kepengurusan, infentarisasi problem dengan mengadakan puluhan forum audiensi dengan petani.
Selain itu juga mulai melakukan penguatan lobiĀ ke berbagai stakeholder. Tujuannya untuk membantu menangani problem masyarakat.
“Kita sudah membentuk struktur Tani Merdeka Blora di semua kecamatan. Kita juga sudah membentuk Pemuda Tani Merdeka. Bahkan kita juga sudah mempunyai media sendiri,” tambahnya.
Untuk kegiatan Tani Merdeka yang berorientasi program, DPC Tani Merdeka Blora telah membuat pilot projek Farm Tani Merdeka yang sepenuhnya di bantu Sudaryono juga.
“Yang jelas-jelas kita lakukan adalah dengan mendirikan Farm Tani Merdeka. Sementara ini pilot projeknya berupa peternakan kambing,” ungkap Alip Murtopo.
Selanjutnya, mantan aktivis HMI ini juga tengah mengupayakan pompanisasi di beberapa titik. Pompanisasi tersebut bertujuan menemukan sumber air untuk mensuplai kebutuhan petani di lahan- lahan kering yang biasanya kekurangan air.
”Kemarin juga ada masukan dari pengurus untuk mencoba pilot projek Farm Tani Merdeka bidang ternak sapi,”ujar Alip dengan semangat.
“Kalau bisa DPC Tani Merdeka Blora punya sentra pengembangan ternak sapi, wah hebat itu,” tandasnya.
Apalagi selama ini Blora memang terkenal dengan masyarakatnya yang cukup banyak beternak sapi. Baik yang untuk penggemukan maupun usaha anakannya.
“Kalau rancangan program ya masih banyak, kita siap sharing dengan siapapun termasuk pemerintah,” lanjutnya lagi.
Menurutnya, pembangunan pertanian memang harus berkolaborasi. Mengingat banyaknya masalah yang terjadi selama bertahun-tahun sehingga menjadi masalah klasik.
“Dengan Mas Dar jadi Wamen Pertanian, maka Tani Merdeka termasuk DPC Tani Merdeka Blora makin siap jadi mitranya pemerintah,” pungkasnya.
Penulis : T. Sumarta