Antisipasi Kebakaran di Pemukiman Padat, Kebakaran Jerami Gercep diatasi.

Advertisement

Juang Merdeka, Jateng – Antisipasi api akan meluas hingga sebabkan kebakaran hebat, Tim Damkar dan masyarakat gercep padamkan terbakarnya jerami.

Peristiwa tersebut terjadi, pada, Selasa  16/07/ 2024 di Desa Pengkolrejo RT 04 RW 05 Kecamatan Japah. Sebagaimana yang disampaikan oleh Haryanto Purnomo, Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Blora.

“Masuk laporan dari Lasman (49th) Kepala Desa Pengkolrejo Kecamatan Japah,” ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa kejadian tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Tumpukan jerami di belakang rumah milik Jasmidi turut Desa Pengkolrejo RT 04, RW 05, Kecatan Japah, Kab. Blora.

Adapun salah satu saksi peristiwa adalah, Lasmin (55th), agama Islam, pekerjaan petani, alamat DesaPengkolrejo RT 04, RW 05, Kecamatan Japah.

Awal mula kejadian sekira pukul 15.30 WIB pada saat saksi sedang berada dibelakang rumah sedang memasuk kotoran sapi ke dalam karung mendapati ada api di tumpukan jerami kering dibelakang rumah korban.

Oleh saksi selanjutnya  berusaha memadamkan api tersebut sambil berteriak minta tolong.

Teriakan saksi didengar warga lain dan kemudian  minta tolong kemudian  bersama warga lain  mendatangi tumpukan jerami di belakang rumah korban untuk membantu memandamkan.

Sekira pukul 15.50 WIB api berhasil dipadamkan kemudian dilakukan penyisiran api oleh Damkar Blora.

Setelah dilakukan penyelidikan awal oleh anggota reskrim Polsek Japah diduga kebakaran disebabkan karena orang membuang puntung rokok yang masih menyala.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebanyak 2 (dua) ikat jerami dengan tafsiran kerugian matriil sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).

Turut mendatangi peristiwa tersebut adalah : Kapolsek Japah, Danramil Japah, Damkar Ngawen dan Damkar Blora,Kasi Tramtib dan anggota Satpol-PP Kecamatan Japah, Perangkat Desa  Pengkolrejoa

“Beruntung saksi segera mengetahui dan ada yang   melapor ke Damkar, sehingga api  tidak merembet membakar rumah di dekatnya,” ujarnya lega.

Selanjutnya sebagai himbauan agar masyarakat agar ketika membakar sampah jangan di sekitar tumpukan jerami. Selain itu secara sadar tidak membuang puntung rokok secara  sembarangan.

Penulis : T. Sumarta.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *