Juang Merdeka – Ketua Umum HMI Cabang Blora, Taufiqurrahman, menyoroti unsur keadilan dalam seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pilkada 2024. Adapun seleksi PPK saat ini telah melalui tahapan wawancara.
“PPK itu akan selalu menjadi menarik karena di dalamnya tidak hanya berhubungan dengan penerapan regulasi dan akuntabilitas prosesnya. Namun, juga unsur pertimbangan rasa keadilan sosial ekonomi didalamnya yang pasti terkait,” ujarnya di sela-sela apel tiga pilar Kapolda Jateng di Cepu, Minggu (12/05/2024).
Ia menuturkan biasanya yang menjadi perbincangan publik atau netizen terletak di tema rasa keadilan.
“Kita tahulah, kerja-kerja KPU dalam seleksi PPK sudah dipandu dengan aturan dan norma yang jelas dan tegas. Tetapi harapan kami pertimbangan-pertimbangan sosiologis turut digunakan,” tambah alumnus STAI Khozinatul Ulum ini.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan bahwa di antara pertimbangan-pertimbangan tersebut salah satunya ialah latar belakang sosial ekonomi dari calon.
Dari segi kompetensi, dirinya yakin bahwa hasil tes CAT kemarin menunjukkan kemampuan yang setara dari kesepuluhnya.
“Masyarakat mungkin akan memandangnya dari rasa keadilannya. Misalnya mereka yang berasal dari guru yang sudah bersertifikasi yang dari swasta itukan sudah punya penghasilan tetap, termasuk dari yayasannya juga itukan sudah lumayan mapan, jadi mungkin tidak dipilih,” ujarnya.
Menurutnya, sorotan semacam ini cukup banyak diperbincangkan terutama oleh netizen.
“Sudut pandang semacam ini, maksudnya pertimbangan rasa keadilan itu saya yakini baik apalagi tidak bertentangan dengan apa yang tertulis di aturannya. Beri kesempatan pada mereka yang setara kompetensinya tetapi dari segi ekonomi sangat membutuhkan,” pungkasnya.
2 Comments