Penolakan Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer oleh MPC Pemuda Pancasila Blora Tuai Kontra HMI dan IMM

Advertisement

Juang Merdeka, Blora- Pernyataan sikap Pemuda Pancasila (PP) Blora  yang menolak keras rencana penamaan jalan Pramoedya Ananta Toer menuai kontra dari dua organisasi kemahasiswaan di Blora yaitu Himpunan Mahasiswa Islam  Cabang Blora dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Blora. Polemik ini terjadi menjelang gebyar peringatan Seabad Pramoedya Ananta Toer yang akan diselenggarakan 6-8 Februari mendatang.

MPC PP sendiri lewat ketuanya menolak dengan alasan  Pram dianggap sebagai tokoh radikal kiri semasa hidupnya. Penolakan ini mendapat respon dari dua Organisasi kemahasiswaan di Blora yaitu Menjelang gebyar peringatan Seabad Pramoedya Ananta Toer yang akan diselenggarakan 6-8 Februari mendatang,

Diketahui, beredar selembar surat edaran dari MPC PP Blora pada Selasa malam (4/2) di grup WhatsApp warga Blora. Tertulis dengan jelas, bahwa ormas yang identik dengan loreng oren itu menolak keras penamaan nama Pram pada sebuah jalan di Kabupaten Blora yang akan diselenggarakan.
‘’Kami ormas PP Blora yang berideologi Pancasila dan UUD 45 menolak adanya rencana penamaan Jalan di Wilayah Kabupaten Blora dengan Nama Tokoh Radikal Kiri,’’ tulis Ketua MPC PP Blora, Munaji.

HMI Cabang Blora, M. Umar Said menyayangkan Hal itu. sosok Pram merupakan tokoh yang sangat Nasionalis dan Sastrawan Internasional . ‘’Bagaimana yang kita au Pramudya adalah sosok Sastrawan Internasional yang melawan dengan pemikiran pemikirannya yang dan lewat buku bukunya Salah satu karyanya yang lahir saat Pram ditahan di Pualu Buru ialah Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan masih banyak lagi, Lebih tidak nasionalis mana dengan peristiwa yang adu Jotos sama ormas lainnya ’’ ujarnya pada Rabu, 5 Februari 2025

Kontra terahadap pernyataan MPC Pemuda Pancasila Blora juga disampaikan Ketua IMM Nur Laili Khoirunnisa.

” Kurang sepakat ya sama PP, beliau bukan tokoh radikalis kiri, melainkan orang nya berfikirnya jauh lebih jauh dari orang kebanyakan. Dikarenakan pemikiran itu, orang” mengannyap sebagai hal yang menganggu dan liar‘’, (Syae)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *