Jelang Pilbup, DPC Tani Merdeka Blora Soroti Beberapa Agenda Penting Pembangunan Pertanian

Advertisement

Juang Merdeka, Jateng – Suasana jelang Pilbup Blora mulai sedikit menghangat. Wacana politik pada publik yang mengemuka tentu saja berkisar pada siapa kira-kira paslon yang akan maju dalam kontestasi pada bulan November nanti. DPC Tani Merdeka Blora mencoba membuka wacana dari sisi yang berbeda yaitu dengan mewacanakan perlunya agenda-agenda penting pembangunan pertanian di Kabupaten Blora.

“Syukur-syukur agenda penting itu nantinya bisa diagregasi oleh paslon,” ungkap Alip Murtopo, Ketua DPC Tani Merdeka Blora, pada Kamis, 25/07/2024.

Beberapa agenda penting yang disoroti Alip adalah lahan pertanian yang masih sangat memerlukan air di beberapa wilayah.

“Untuk ilmiahnya mungkin bisa membuka data yang ada di BPS tentang daerah mana saja misalnya pertahun lahan sawahnya hanya bisa panen satu kali,” jelas aktivis asal Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora ini.

Pada daerah-daerah tersebut dikalkulasi kira-kira kebutuhan airnya itu harus disuplai dengan cara apa saja. Tentu saja juga dengan mempertimbangkan sumber air terdekat yang mampu di akses misalnya sungai terdekat, waduk terdekat, embung terdekat.

“Jika dari sumber air terdekat tidak dapat dilakukakn misalnya irigasi, ya tentu saja harus dengan cara lain misalnya pompanisasi,” tambahnya.

DPC Tani merdeka Blora sendiri saat ini tengah berupaya mencari stake holder hingga ke pemerintahan pusat untuk mencari akses bantuan pompanisasi ini. Juga mulai menyusun di daerah mana kira-kira kegiatan pompanisasi itu nanti akan dieksekusi.

“Dengan pompanisasi itu nantinya diharapkan daerah yang baru bisa panen satu kali bisa menjadi dua kali,” tambahnya lebih lanjut.

Tentang masalah air ini mantan aktivis HMI ini juga berharap beberapa proyek strategis nasional yang ada di Blora seperti Randugunting atau nantinya Bendung Gerak itu betul-betul bisa maksimal menjadi bagian solusi riil atas problem pertanian di Blora.

“Kalau keduanya berperan secara signifikan terhadap pembangunan pertanian Blora yang senang kan petani-petani juga,” harapnya.

Mengenai anggaran pertanian, Alip yang sudah menjabat Ketua DPC Tani Merdeka Blora selama dua tahun sangat berharap pada perlunya penambahan anggaran bidang pertanian.

“Harapanya pembangunan pertanian betul-betul masuk skala prioritas pemkabBlora agar nantinya itu tidak  tertinggal dengan bidang yang lain”.

Menurutnya yang bisa terlihat pada plot anggaran bidang pertanian sangat minim sekali anggaran , padahal mayoritas masyarakat Blora bekerja atau menggantungkan di bidang pertanian.

Ia mengusulkan agar Paslon Arif- Rini yang sementara ini muncul punya visi dan misi di bidang pertanian dan peternakan.

Lahan yang luas dan sudah terkenal sebagai salah satu penghasil ternak sapi terbanyak di Jateng ini ke depan kalau lebih diperhatikan oleh paslon  bisa jadi daya ungkit perbaikan ekonomi dan menyiapkan ketahanan pangan sejalan dengan yang di canangkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

“Kita siap sharing dengan para pemangku kebijakan, untuk memajukan pertanian Blora secara riil,” pungkasnya.

 

 

Penulis :  T. Sumarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *