Juang Merdeka, Jateng – Pemenuhan janji Sudaryono saat resmikan Farm Tani Merdeka Blora berimbas positif ke internal organisasi Tani Merdeka Blora. Diharapkan peserta utusan yang mewakili DPC Tani Merdeka Blora yang dikirimkan ke Atambua untuk mengikuti pelatihan dapat menularkan ilmu dan pengalaman di Blora nantinya.
“Kita nanti akan memberi motivasi dengan mengirimkan para petani ke Atambua selama 15 hari untuk mempelajari pembuatan dan pengolahan pupuk organik. Biaya menginap, transportasi dan uang saku kita berikan semua,” kata Sudaryono, pada, 10/06/2024.
Sehari setelah dilantik menjadi Wamentan maka sebanyak 40 petani dikirimkan ke Atambua, NTT selama 15 hari.
Don Muzakir, salah satu tokoh sentral DPP Tani Merdeka menjelaskan bahwa alasan dipilihnya Atambua karena adanya tempat produksi pupuk organik ramah lingkungan, bahan alami mudah didapat, serta adanya proses pembuatan yang cukup mudah dan ternyata beri manfaat secara maksimal pada tanaman yang dibudidayakan petani.
Sementara itu Alip Murtopo, Ketua DPC Tani Merdeka Blora menyampaikan bahwa ia senang dengan adanya program tersebut.
“Kami ya senang. Pelatihan itu hasilnya bisa ditularkan ke masyarakat sekitar, juga ke anggota Tani Merdeka Blora lainnya,” ungkapnya, pada, Selasa, 23/072024.
Kemudian ditambahkannya karena terbatasnya kuota peserta maka dari Blora dikirimkan satu peserta utusan.
“Kita kirimkan Mas Janas dari Ngudi, Kecamatan Tunjungan. Mas Janas dikepengurusan termasuk sangat aktif,” ungkapnya lebih lanjut.
Kepada Juang Merdeka Jateng, Alip Murtopo mengirimkan isi WA dari Janas selama mengikuti pelatihan.
“Kesan ku prjalanan yg sngt jauh kurang LBH 10 jm dr bndara NTT menuju lokasi TDK mmbuat kita putus asa.kita mau cr kartu prdana aja tanya SM kwn asli NTT jaraknya 46kilo.ajiur.soale exsis r Ono sinyal Ki pakai hospot kwn telkomsel😭”.
“Pesan ku kwn2 petani itu jngn mudah mnyerah dan jngn menggantungkan SM pupuk kimia.dan kita harus berani menginovasi tumbuhan2 di sekitar kita yg mudah murah dan BS di proses mnjadi pupuk non kimia tujuannya supaya modal d terlalu mhl hsl TDK KLH dngn pupuk kimia”.
Sudaryono Jadi Wamentan, DPC Tani Merdeka Blora Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Penulis : T. Sumarta