Dalam Politik Mahasiswa Harus Mengambil Peran Strategis

Advertisement

­Juang Merdeka Jateng – Bertempat di Rumah Makan Mekarsari pada 16/05/2024, Kesbangpol Blora dan HMI Cabang Blora adakan Sarasehan pendidikan politik menjelang pilkada 2024.

Sarasehan dengan tema  Peran Strategis Mahasiswa Dalam Menghadapi Pesta Demokrasi 2024  diisi oleh dua pemateri yaitu Muhammad Taufiqurrahman Ketua Umum HMI Cabang Blora dan Widi Nurintan Ari Kurnianto Ketua KPU Blora.

Sarasehan pendidikan politik ini memang diarahkan pada mahasiswa karena disadari bahwa mahasiswa memang memiliki peran yang sangat strategis dalam politik terutama menjelang Pilkada 2024.

Muhammad Taufiqurrahman dalam materinya mengajak mahasiswa agar mengambil  peran strategis dalam politik secara umum dan khususnya  juga dalam dalam pilkada 2024. Peran politik tersebut tentu saja bukan yang bersifat partisan.

Peran strategis tersebuat harus dimainkan karena secara geneologi historisnya mahasiswa memang dilahirkan untuk memainkan peran sebagai agent of change. Jadi dalam diri mahasiswa memang sudah tertanan gen sebagai agen perubahan.

“Sedangkan secara sosiologis, peran tersebut disebabkan oleh kultur yang hidup ketika kampus betul-betul menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tambahnya.

Menurut alumnus IAI Khozinatul Ulum ini peran strategis mahasiswa tersebut dijalankan pada pemilahan tiga dimensi politik yaitu dalam dimensi seleksi politik , dimensi elektion dan dimensi penggunaan legacy oleh lembaga-lembaga yang merupakan produk proses politik, misalnya lembaga eksekutif dan legislatif.

Dalam konteks pilkada 2024, Taufiq menguraikan peran-peran demokratik mahasiswa yang dapat dimainkan pada ketiga dimensi politik tersebut.

“Dalam dimensi seleksi politik mahasiswa hendaknya memahami itu sebagai proses mobilitas vertikal untuk mencapai kedudukan sosial politik yang lebih tinggi. Cara yang logis, setara dan demokratik dalam proses seleksi ini adalah dengan mengandalkan achievement status. Atau status lebih tinggi yang diperoleh dengan usaha-usaha politik yang sungguh -sungguh rasional,” terangnya.

Selanjutnya Taufiq mengajak mahasiswa untuk mengambil peran strategis guna merespon segala legacy dan kebijakan dari legislatif maupun eksekutif. Peran ini dijalankan tidak harus dengan demonstrasi tetapi juga bisa dengan dialog dan audiensi dengan pihak-pihak terkait.

Pada bagian akhir paparannya Taufiq menunjukkan peran-peran strategis HMI Cabang Blora yang telah dilakukan baik dalam bentuk Demo maupun audiensi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *